Pertunjukan kesenian dongkrek meriahkan Pembukaan TMMD Ke-102 Kodim 0803/Madiun yang dibuka oleh Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos di Lapangan Desa Badog, Kec. Kare, Kab. Madiun, Selasa (10/7/18).

Dongkrek merupakan kesenian daerah asli dari Desa Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Kesenian ini berupa tarian dan iringan musik yang mengkisahkan upaya Raden Ngabei Lo Prawirodipuro dalam mengatasi pageblug mayangkoro. Dimana saat itu masyarakat Mejayan terkena wabah penyakit. Dikisahkan pagi harinya sakit sore harinya meninggal, begitu pun saat sore sakit maka paginya meninggal.

Danrem 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf Sidharta Wisnu Graha, S.E. berikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap kesenian dongkrek.

Menurut Danrem 081/DSJ, kesenian Dongkrek ini harus tetap dilestarikan merupakan kekayaan budaya bangsa Indonesia.

“Kalau bukan kita yang peduli dengan melestarikannya, saya yakin kesenian samacam ini nantinya akan pudar dan anak cucu kita tidak lagi mengenalnya. Makanya kesenian Dongkrek harus di perkenalkan bagi kalangan anak muda. Karena anak muda merupakan cikal bakal penerus bangsa yang harus kita pupuk mulai sekarang,”ujarnya.

Danrem 081/DSJ berpesan, Jangan sampai karena ketidakpedulian kita, nantinya budaya kesenian semacam ini, nantinya akan diambil atau diakui oleh negara lain. Selain itu di era globalisasi seperti sekarang ini, budaya-budaya barat juga sangat mudah masuk dan berkembang di Indonesia. Yang hal itu nantinya dapat menggerus kekayaan budaya kita sendiri.

“Untuk itulah, mari kita bersama-sama saling memiliki dan berupaya untuk senantiasa melestarikan berbagai macam kesenian dan kebudayaan daerah, seperti kesenian dongkrek ini,”pesan Danrem 081/DSJ.

Sumber : http://www.siagaindonesia.com/188030/danrem-081dsj-berikan-apresiasi-pertunjukan-kesenian-dongkrek.html